Catat Jadwalnya, Seleksi Instruktur Nasional dan Fasilitator Daerah Rumpun Mapel Digelar
--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dalam rangka meningkatkan profesi Kementrian Agama RI segera melaksanakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru madrasah. Seleksi instruktur dan fasilitator ini menjadi bagian pentingan.
Kemenag secara resmi telah menginformasikan bahwa seleksi instruktur nasional, fasilitator provinsi, dan fasilitator daerah untuk rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab akan digelar pada 11 Mei 2023.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain mengatakan seleksi calon instruktur nasional dan fasilitator ini ramai peminat.
Total ada 3.422 pendaftar dan yang lulus administrasi sebanyak 2.364 orang. Kepastian pelaksanaan tes seleksi ini disampaikan kepada semua pihak berkepentingan.
“Seleksi akan digelar pada 11 Mei dan dilakukan berbasis komputer (CBT) serta berbasis domisili. Karena pendaftar cukup banyak, seleksi akan dibagi dalam dua sessi. Untuk simulasi CBT nya akan digelar pada 9 Mei 2023,” terang M Zain di Jakarta, Senin (8/5/2023).
BACA JUGA:Kereen, Kontingen Muaythai Kota Bekasi Diberi Penghargaan oleh Plt Wali Kota
“Peserta akan dinyatakan lolos seleksi jika nilainya mencapai passing grade sebesar 75,” sambungnya.
Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur menambahkan, seleksi dilakukan berbasis komputer serta berbasis domisili agar lebih mudah sekaligus menghemat biaya. Para peserta dapat melaksanakan proses mengerjakan test di tempat tinggal nya masing-masing.
BACA JUGA:PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Kota Bekasi, Kuota Perempuan Lebihi Ketentuan
"Yang terpenting, tersedia jaringan telekomunikasi dan spec laptop atau PC yang dipergunakannya memadai," jelasnya lebih lanjut.
Para Instruktur Nasional yang terpilih atau lolos seleksi, lanjut Anis, nantinya akan melatih fasilitator provinsi. Sementara fasilitator provinsi akan memberikan pelatihan kepada fasilitator daerah. Kurikulum merdeka juga akan diperkuat melalui program ini.
BACA JUGA:Kerugian Capai Miliaran, Korban Investasi Bodong di Kota Bekasi Diperkira Bertambah
"Semoga berjalan lancar. Kami menargetkan PKB guru Madrasah ini akan menjangkau 200.000 guru pengampu mata pelajaran agama, bahasa Arab, dan Raudlatul Athfal," harapnya lebih lanjut.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: